Jumat, 08 Maret 2013

Sang Pencerah



Dijaman sekarang ini sangatlah sulit mencari seorang figur pemimpin yang benar-benar dicintai oleh rakyatnya, sejak awal dia mencalonkan bahkan hingga setelah dia mengakhiri masa jabantanya. Karena banyanya pemimpin negeri ini yang lebih memilih memperkaya diri mereka sendiri ketimbang mengurus dan bertanggung jawab atas tugas yang telah diembankan kepada mereka, sehingga membuat banyaknya ranyak yang menjadi enggan untuk mengisi suara atau mengikuti pemilihan kepala daerah jika tidak diberi imbalan.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan seorang Calon pemimping yang sanggat dicintai rakyatnya bahkan hingga dia menghembuskan nafas terakhirnya. Seorang sosok pemimpin yang akhirnya mampu merebut hati para simpatisannya hingga dia meninggal walaupun dia belum sempat dilantik menjadi seorang pemimpin disalah satu daerah di Indonesia ini.
Beliau adalah Bapak Haris Nadjamudin, MM. Bupati Bone Bulango
Semasa hidupnya beliau selalu bersikap baik bukan hanya kepada keluarganya, akan tetapi pada semua rakyat bahkan kepada bawahannya dimana saja tempat beliau bekerja. Meski beliu belum sempat menjalankan tugasnya memimpin Kabupaten Bone Bolango karna terhalang oleh sebuah kesalahan yang  tidak pernah dia lakukan tapi beliau begitu dicintai oleh rakyatnya.

Semasa hidupnya saat beliau berjuang untuk rakatnya agar bisa menjabat sebagai seorang bupati beliau selalu mendapat banyak dukungan dari semua simpaisannya. Tidak ada bayaran untuk simpatisanya yang memberikan dukungan, semua dukungan datang dengan rasa ikhlas tanpa berharap pamri darinya. Bahkan ketika beliau terpilih menjadi bupati di kabupaten Bone Bolango, beliau masih harus terus dipersulit oleh orang-orang yang merasa iri dengannya. Hingga hari pelantikan pun selalu ditunda-tunda, semua rakyat yang menunggu kehadiran beliau memimpin kabupaten BonBol tak pernah berhenti memberikan dukungan padanya untuk bisa berhasil menyelesaikan kasusnya. Walau mungkin rasa lelah dan putus asa sempat hadir dalam pikirannya namun demi rakyat yang terus memohon agar dia mau memimpin Bonbol beliau tetap berusaha.

Hingga tiba waktunya beliau pergi menghadap Illahi Rabbi seluruh warga Bone Bolango mengucurkan airmata untuknya, mengantarkan beliau hingga ketempat peristirahatannya yang terakhir.  Tuhan tolong jaga pemimpin kami, meski beliau belum sempat menjalankan tugasnya namun perjuangan beliau untuk kami sudah merupakan usaha yang selalu kami hargai, dan kami akan selalu merindukan sosok beliau. Sosok khalifa yang berjuang untuk rakyatnya.

BENAHI DIRI, BERSAMA ORANG-ORANG DISEKITAR KITA

 

 Ini bukan kisah fiksi atau sebuah bahan rekayasa dari sebuah perasaan yang tak bisa diungkapkan, tapi ini sebuah perasaan yang nyata yang terjadi pada kita semua. Yang mungkin di khususkan pada setiap insan yang sering membuat perbedaan itu tampak nyata untuk mereka yang tidak mampu secara lahir dan bathinnya. Juga ini tentang sebuah perasaan yang tumbuh secara alamia dari dalam diri setiap insan yang mungkin memiliki perasaan yang dianggap salah oleh insan yang lainnya.

Banyak orang yang mungkin tidak bisa mengerti perasaan orang-orang seperti ini, tapi ini sebuah rasa sakit yang mungkin tidak semua orang tau dan bisa merasakannya. Ya katakan saja ini tentang perasaan seorang pekerja seks komersial atau lebih kita kenal dengan "PSK", tidak semua dari mereka mau menjadi seorang PSK. Ada hal lain yang mengharuskan mereka melakukannya, jadi sebagai insan yang masih berakal kita tidak harus berpendapat yang sedemikian untuk mengucilkan mereka. Aku pernah berbincang-bincang sebentar dengan beberapa orang PSK untuk menanyakan mengapa mereka mau melakukannya, dan tanggapannya cukup simple yaitu karena untuk mencukupi kebutuhan ekonomi mereka. Ada yang lain mengatakan karena mereka terjebak dalam sebuah pergaulan yang akhirya membiasakan mereka melakukan pekerjaan tersebut. Ada lagi yang mengatakan karena keinginan untuk memiliki sesuatu yang lebih tapi tidak ingin melakukan pekerjaan yang rumit. Namun dari segelintir pernyataan mereka ini, aku lebih tertarik untuk menanyakan apa hal paling mendasar sehingga mereka mau memberikan kehormatan mereka utuk seorang lelaki yang bukan merupakan suami mereka. Dan akupun mendapatkan sebuah jawaban yang cukup membuatku bertanya-tanya karena ternyata mereka melakukannya karena faktor "KETERPAKSAAN". Semua yang mereka inginkan memaksa mereka harus melakukannya. Karena menurut mereka hanya inilah cara paling cepat untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan lebih baik tanpa harus memikirkan hl yang lainnya, namun walaupun demikian mereka tetaplah seorang manusia biasa yang tentu saja selalu menyesali perbuatan mereka. Bahkan tidak sedikit dari PSK ini yang menginginkan untuk bisa kembali kejalan yang benar. Akan tetapi karena lingkungan yang mereka tinggali selalu mengucilkan mereka dan menganggap mereka sampah membuat mereka enggan kembali. Mereka merasa tidak ada lagi orang yang mau menerima mereka kembali, padahal jika kita mampu menuntun mereka kejalan yang benar dan dengan tulus menerima mereka kembali ketengah-tengah kita maka Insya Allah, Allah SWT akan memberika jalan terbaik untuk mereka dan negeri ini dengan sendirinya akan mampu mengurangi penyebarluasan penyakit HIV AIDS. Maka dari itu kita jangan hanya tau menghina orang lain, karna itu hanya akan membuat orang itu kehilangan rasa percaya dirinya dan malah melakukan tindakan yang lebih merugikan orang banyak. Terlebih lagi dengan selalu mengibuli orang lain itu membuat orang itu menjadi tidak bisa mensyukuri nikmat tuhan.



 


 Hal yang lain lagi yaitu tentang anak-anak tomboi yang puya pacar cewek atau lebih kita kenal dengan "LESBIAN", dan juga anak cowok yang bertingkah seperti perempuan yang punya pacar cowo atau "HOMO". Kita tidak bisa begitu saja menyalahkan mereka ataupun orang tua mereka, karenadari beberapa wawancara yang aku himpun dari keterangan mereka sendiri, mereka memiliki perasaan itu sejak mereka mulai beradaptasi dengan lingkungannya. Perasaan itu tumbuh dengan sendiriya dalam diri mereka, hal ini disebabkan karena faktor linkungan yang terkadang membuat mereka beljar untuk mencintai sesama jenis. Oleh karena itu kita sebagai lingkungan dari mereka harus memberikan panutan yang baik, mereka mungkin tidak mengharapkan bisa memiliki perasaan yang salah tersebut. Tapi jika itu sudah menjadi jalan hidup mereka kita tak boleh lantas memutuskan bahwa mereka adalah orang-orang yang harus kita hindari, malah alangkah baiknya kita dekati mereka dan beri mereka pengetahuan akan hal seperti itu.

Cinta memang tidak pernah salah, namun terkadang kebutuhan akan cinta membuat kita gelap mata. Tidak lagi melihat baik dan buruknya. Cinta memang sebuah anugerah, akan tetapi jika tidak kita syukuri maka anugerah itu akan berubah menjadi musibah. Allah SWT selalu memberikan jalan untuk kita dapat saling mengingatkan satu sama lain, bahkan Allah SWT selalu memberikan pentunjuknya pada kita yang selalu merindukan_Nya dan selalu mau saling mengingatkan disaat salah. Tapi mengapa kita malah memberi ruang pada yang namanya permusuhan. Banyak yang tak menyadari bahwa menghargai orang lain itu adalah paling utama, baik atau buruk yang kita kerjakan cobalah untuk tidak saling mengucilkan satu sama lain. Jika kita tau tetangga kita salah maka datang dan peringatkan dia juga bantulah dia jangan hanya asal main tegur lalu tidak melakukan apa-apa untuknya itu akan membuat dia merasa bahwa kita terlalu ikut campur dengan urusannya. Akan tetapi untuk menegur janganlah menggurui karna itu akan membuat kita terliha sangat sombong dan sok tau.



Mohon maaf jika tulisan ini masih terdapat kesalahan..